Senin, 18 Februari 2013

Penipuan atas nama PT ADCO Indonesia Corporation

Kejadian ini saya alami hari selasa tanggal 12 Februari 2013. Awalnya saya mendaftar lowongan PT tersebut sekitar bulan Januari, kemudian hari selasa itu saya mendapat sms dari nomor yang mengatasnamakan PT ADCO bahwa pengumuman hasil rekruitmen telah dikirim via email. Ketika saya mengecek email memang telah terkirim pengumuman hasil rekruitmen PT ADCO Corporation yang disertai dengan petunjuk berikutnya untuk calon yang bersedia mengikuti seleksi lanjutan di Jakarta. Di email itu tertera bahwa calon yang menyatakan bersedia harus konfirmasi kedatangan dengan cara melakukan reservasi ke agen travel yang ditunjuk untuk mendapatkan akomodasi ke tempat seleksi di Jakarta maksimal pukul 13.00 wib hari itu juga (biaya transportasi akan diganti dg sistem refund). Nama agen travel tersebut adalah PT Emerald Lines Travel, dengan contact person a.n Hilman Anshari/0852-0333-3868/0857-5692-4222. Karena tertarik saya menanyakan kepada agen tersebut transportasi apa saja yang disediakan untuk mengakomodasi calon diluar wilayah jabodetabek, bukannya jawaban yang saya terima tetapi malah kode booking pesawat PP Jakarta-Solo menggunakan Lion Air untuk tanggal 15 dan 17 Februari 2013 dengan total biaya reservasi sebesar Rp 1.020.000,- yang harus dibayarkan ke rekening atas nama Bendahara agen travel Elssy Eliona dengan no rekening BRI 0795-01-002212-50-5 KCP. Cinere Radio Dalam dengan limit waktu 45 menit. Singkat kata, setelah meminjam uang teman untuk memenuhi tenggat waktu yang diberikan saya berusaha mentransfer ke rekening yang dituju. Selama perjalanan ke bank, setidaknya 2 kali saya ditelpon oleh pihak agen untuk segera melakukan pembayaran sebelum time limit. Saya merasa ganjil, tapi tidak menyadari bahwa hal tersebut ternyata hal yang harusnya saya cermati. Setelah transfer biaya reservasi harusnya saya mendapat e-ticket via email, tetapi yang saya dapat dari agen travel adalah sms yang berbunyi:
“KODE BOKING YANG SAUDARA TRIMAH UNTUK STATUSNYA BELUM AKTIF JADI AKAN DI AKTIFKAN SEGERA SECARA MANUAL DENGAN APLIKASI ATM NANTI KAMI YANG AKAN HUB SAUDARA TRIMAHKASI.” (kesalahan pengetikan berasal dari agen travel).

Kemudian saya menelpon pihak agen travel untuk memastikan hal tersebut, jawabannya adalah bahwa mereka juga mengurus reservasi dari banyak calon peserta seleksi sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengirim e-ticket nya via email. Setelah melakukan reservasi, calon peserta diharapkan melakukan konfirmasi kehadiran kepada Recruitment Section HRD PT ADCO a.n. Abdul Nasser, SE, MM/0823-2882-4567/021-40185777. Saya mendapat balasan “Pernyataan bersedia telah diterima dan untuk proses registrasi selanjutnya untuk dilaksanakan dan untuk jumlah nominal pembayaran menunggu laporan dari pihak travel.” Sejauh ini saya masih percaya namun masih was-was karena belum mendapatkan e-ticket ;(

Sampai sore hari saya masih belum mendapatkan e-ticket yang seharusnya sudah masuk ke email saya. Salah seorang teman SMA yang namanya tertera di daftar yang lolos tiba-tiba mengabarkan via sms bahwa ada penipuan dengan mengatasnamakan PT ADCO. Seketika itu saya lemas, uang satu juta melayang begitu saja dengan mudah. Menyedihkan sekali bila kehilangan uang dalam jumlah besar karena penipuan.

Saya mencoba menelpon pihak HRD yang namanya tertera di berkas, dia mengatakan bahwa mereka sedang mengupayakan secepatnya untuk mendata para calon peserta dan segera meminta pihak travel untuk mengirim e-ticket ke email masing-masing calon peserta. Ketika saya tanyakan terkait apakah ini penipuan atau bukan, dia menjawab bahwa server mereka memang pernah kebobolan dan telah melaporkan kejadian tsb ke Polda Metro Jaya dan meminta saya untuk mengecek ke web PT tsb. Tetapi berhubung e-ticket tidak juga sampai saya yakin saya telah ditipu, dan kemudian saya sadar akan keganjilan-keganjilan yang terjadi selama proses daftar ulang. Dengan berat hati dan nyesek di awal akhirnya saya harus juga merelakan dan mengikhlaskan uang tersebut dan berdoa semoga Allah mempermudah rejeki saya dan kakak saya (karena uang yang dipakai adalah uang kakak saya), aamiin.

Dengan membaca catatan saya ini semoga teman-teman bisa belajar dari kasus saya (dan teman SMA saya juga yang tertipu sekitar Rp 900.000, dia melaporkan kejadian ini ke Polsek dan Polres). Lebih berhati-hati bila mendapatkan tawaran kerja dari PT yang tidak begitu jelas (karena setelah diteliti oleh kakak saya PT ADCO yang pusatnya di Arab itu tidak mempunyai cabang di Indonesia), lebih teliti dalam membaca berkas-berkas yang ada (karena ketika saya mencermati berkas yang dikirim ternyata tidak tertulis alamat lengkap kantor PT ADCO Corporation di Jakarta dan tidak ada alamat jelas dimana seleksi akan diadakan). Semoga kita semua bisa belajar dari kesalahan yang pernah kita lakukan untuk selanjutnya dapat menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana. Aamiin.


@umayumie /(._.)\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar